BRI Super League: Persebaya Gagal Menang Lagi, Eduardo Perez Ungkap Sulitnya Bertanding setelah Kena 2 Kartu Merah

Bola.com, Sleman - Persebaya Surabaya kembali gagal mendulang kemenangan. Mereka harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 0-0 kontra PSBS Biak dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025).

Laga ini itu berlangsung dramatis bagi Bajul Ijo, yang harus berjuang keras dengan hanya sembilan pemain sejak menit ke-45. Dua kartu merah harus diterima pemain Persebaya, dimulai dari Leo Lelis pada menit ke-31, disusul oleh Mikael Tata di menit ke-45.

Hasil satu poin yang dipetik Persebaya terasa sangat mahal dan penuh perjuangan. Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, secara terbuka melayangkan pujian setinggi langit bagi dedikasi dan semangat juang para pemainnya, meski timnya hanya membawa pulang satu angka.

Arsitek asal Spanyol tersebut mengakui betapa sulitnya meraih poin kali ini. Timnya sudah dipaksa bermain dengan defisit dua pemain sejak penghujung babak pertama.

"Sulit, kami bermain 60 menit dengan sembilan pemain. Saya sangat bangga dengan para pemain saya, bagaimana kami bermain 60 menit dengan dua pemain lebih sedikit dan memberikan segalanya," ujar Eduardo Perez setelah laga berakhir.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu dengan tegas menolak untuk memberikan komentar terkait keputusan wasit perihal dua kartu merah yang diberikan kepada anak asuhnya.

"Bagi saya, ini saya ulangi, saya sangat bangga dengan semua pemain saya karena hari ini menunjukkan kekuatan. Saya belum pernah melihatnya seperti ini," pungkas Eduardo Perez.

Senada dengan pelatihnya, pemain Persebaya Francisco Rivera juga menyampaikan rasa bangganya. Bukan hal yang mudah meraih poin hanya dengan mengandalkan 9 pemain selama 45 menit bertanding.

"Siapa pun yang bermain sepak bola tahu betapa sulitnya bermain dengan sembilan pemain," tutur Rivera.

Rivera mengaku sangat terkesan dengan perjuangan rekan-rekan setimnya yang berhasil membawa pulang satu poin berharga.

"Saya tahu ini hanya satu poin, tetapi jika Anda melihat pertandingannya, ini sangat sulit. Jadi saya ingin memberi selamat kepada rekan satu tim saya," tutup pemain asal Meksiko tersebut.

Kekurangan jumlah pemain membuat Persebaya menerapkan strategi bertahan total. Lini pertahanan Bajul Ijo berjibaku sekuat tenaga untuk mengamankan gawang mereka dari gempuran lawan.

Ernando Ari, kiper Persebaya, tampil heroik dengan melakukan berbagai penyelamatan penting. Penjaga gawang tersebut berulang kali sukses menghalau tendangan-tendangan keras PSBS Biak.

Statistik pertandingan mencerminkan dominasi total PSBS Biak. Penguasaan bola Persebaya tercatat hanya 41 persen. Mereka melepaskan 4 tembakan, dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.

Sebaliknya, PSBS Biak membombardir pertahanan Persebaya dengan 28 tembakan, di mana 10 di antaranya sukses mengancam gawang Ernando Ari.

Yang paling signifikan, PSBS Biak berhasil menciptakan 15 kreasi peluang, berbanding jauh dengan Persebaya yang hanya mampu menghasilkan 3 kreasi peluang.

Persebaya kini menduduki posisi kesembilan klasemen sementara dengan raihan 11 poin dalam 8 laga. Berikutnya, mereka akan menjamu Persis Solo dalam pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11/2025).