Cerita Elkan Baggott Hapus Akun X dan Matikan Notifikasi Instagram, Menyesal Lakukan Kebiasaan Toksik

Bola.com, London - Bek Blackpool FC di kasta ketiga Liga Inggris, Elkan Baggott, menceritakan penyebab menghapus akun X dan mematikan notifikasi Instagram.

Beberapa tahun lalu, Baggott ketagihan bermain X. Dia selalu membuka platform yang dulunya bernama Twitter itu setelah bermain untuk melihat penilaian netizen terhadap performanya.

"Saya pernah memiliki pengalaman pribadi terkait Twitter," ujar Baggott dalam siniar Brand Stories yang tayang di kanal YouTube Sherbert Lemon, Rabu (30/4/2025).

"Beberapa tahun lalu, setiap selesai bertanding, saya akan langsung masuk ke ruang ganti dan hal pertama yang saya lakukan adalah membuka Twitter untuk melihat bagaimana komentar orang-orang mengenai penampilan saya," jelasnya.

"Itu adalah kebiasaan yang sangat toksik. Untungnya saya menyadari hal tersebut dan memutuskan untuk menghapus akun Twitter saya," ucap pemain pinjaman dari Ipswich Town itu.

"Seperti yang Anda katakan, sangat penting untuk menjaga jarak dari media sosial. Bukan hanya saya, tapi saya rasa sekitar 95 persen pemain sepak bola juga pasti ingin tahu bagaimana pendapat publik tentang mereka."

"Jika kita bermain bagus, tentu komentar yang diterima positif. Namun jika tidak, hal itu bisa sangat memengaruhi kondisi mental. Karena itu, saya memilih untuk menghapus Twitter," tutur Baggott.

Namun, Baggott masih aktif di Instagram. Tapi, ia membatasi aktivitasnya. Dia membuka media sosial bukan karena tertarik dengan notifikasi dari warganet.

"Untuk Instagram pun saya menonaktifkan seluruh notifikasinya. Jadi saya hanya membuka aplikasi tersebut ketika saya memang ingin, bukan karena tergoda oleh notifikasi atau komentar," imbuh Baggott.

"Dan seperti yang Anda sampaikan, menjauh dari media sosial memang sangat penting," tutur pemilik 22 caps untuk Timnas Indonesia tersebut.

"Dalam pekerjaan kami, kami dinilai oleh banyak pihak. Para penggemar, pelatih, pencari bakat. Semua orang memiliki pendapat masing-masing mengenai diri kami," ungkap Baggott.

"Namun pada akhirnya, pendapat yang paling penting adalah penilaian kita terhadap diri, bagaimana kita menilai performa kita."

"Oleh karena itu, seperti yang telah Anda katakan, sangat penting untuk bisa menjaga jarak dari media sosial. Itu adalah hal yang saya pelajari dari pengalaman pribadi saya," terangnya.

Sumber: YouTube Sherbert Lemon