Duel Sengit Lini per Lini: Madura United dan Borneo FC Samarinda Andalkan Perpaduan Asing Lokal

6 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Madura United dituntut meraih kemenangan saat menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (10/5/2025) sore WIB.

Laskar Sape Kerrap sangat membutuhkan tambahan tiga poin. Posisi anak asuh Angel Alfredo Vera itu masih belum sepenuhnya aman di papan klasemen.

Jarak dua poin dari Semen Padang yang berada di ambang batas zona merah, membuat situasi masih sangat rawan untuk Lulinha dkk. Dengan sisa tiga pertandingan, apapun masih bisa terjadi.

Namun, Borneo FC tak akan begitu saja memberikan kemenangan bagi tuan rumah. Lima laga terakhir tak terkalahkan membuktikan Pesut Etam dalam kondisi on-fire untuk merusak kesenangan Madura United.

Tetapi pertandingan nanti bukan soal hitung-hitungan di atas kertas. Ada tekad kuat dari setiap pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Mari kita bedah potensi duel antar lini dari kedua kesebelasan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Benteng Kokoh Terakhir

Kedua tim memiliki penjaga gawang dengan kualitas mumpuni. Miswar Saputra (Madura United) dan Nadeo Argawinata (Borneo FC) jadi dua nama lokal yang masih dipercaya menjadi benteng terakhir timnya.

Miswar yang datang di putaran kedua berhasil mendongkrak performa pertahanan Madura United. Tidak ada lagi gol mudah yang bersarang ke gawang tim asal Pulau Garam itu seperti sebelumnya.

Sementara itu, Nadeo terus membuktikan kapasitasnya sebagai kiper lokal jempolan. Catatan 10 cleansheet berhasil dibukukan pria asa Kediri itu di tengah performa labil Borneo FC.

Kekuatan Trio Asing Pertahanan

Lini belakang Madura United cenderung bermain kurang rapi saat menghadapi lawan-lawan yang cepat. Kekalahan di semi-final AFC Challenge League 2024/25, membuktikan banyak lubang yang masih perlu dibenahi.

Pedro Monteiro yang menjadi leader kerap kepayahan mengorganisir rekan-rekannya. Dia kerap berganti-ganti partner di jantung pertahanan. Tetapi bek sayap Taufik Hidayat bisa jadi pembeda di laga nanti.

Borneo FC sendiri terbilang lebih solid di pertahanan. Trio asing dalam diri. Christophe Nduwarugira, Ronaldo Rodrigues dan Gabriel Furtado begitu susah ditembus. Belum lagi kehadiran Fajar Fathurrahman yang kerap memberikan kejutan.

Lapangan Tengah Jantung Permainan

Madura United kemungkinan akan mengandalkan pemain-pemain yang kuat dalam memegang bola seperti Jordy Wehrmann yang selalu bergerak box to-box dan Iran Junior yang memiliki kemampuan dalam situasi satu lawan satu.

Belum lagi keberadaan Kerim Palic yang menyokong keduanya. Visi bermain pemain asal Bosnia Herzegovina dalam mengatur ritme permainan dan melepaskan diri dari pressing bisa jadi situasi yang menguntungkan tuan rumah.

Sementara itu, Borneo FC memiliki pemain-pemain yang bertenaga di lapangan tengah. Kei Hirose dan Rivaldo Pakpahan ditugaskan menjadi ball winner selagi memberikan rasa aman bagi Berguinho yang mengatur kreativitas Borneo FC.

Adu Tajam Lini Depan

Madura United sempat memiliki masalah di lini depan. Mereka terlalu bergantung pada produktivitas dan kreativitas seorang Lulinha. Tetapi jika pemain Brasil itu dimatikan, semua rencana menjadi ambyar.

Untungnya, Madura United bergerak cepat di bursa transfer paruh musim. Youssef Ezzejjari dan Miljan Skrbic bergantian menjadi juru selamat menjelang akhir musim.

Borneo FC beruntung memiliki Mariano Peralta di lini depan. Tak hanya cepat, pria Argentina itu memiliki kemampuan istimewa dalam memberikan umpan terukur. Makanan sempurna bagi Habibie Jusuf yang mengorbit musim ini.

Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Read Entire Article
Bola Indonesia |