Hajar PSIS, Tren Kemenangan Bali United di BRI Liga1 Berlanjut

6 hours ago 6

Bola.com, Gianyar - Tren kemenangan Bali United berlanjut. Setelah mengalahkan PSM Makassar, kali ini PSIS Semarang yang menjadi korbannya.

Bermain di Stadion kapten I Wayan Dipta dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (1/5/2025), Bali United menghajar Mahesa Jenar dengan skor telak 4-0.

Kemenangan ini membuat Serdadu Tridatu menggeser Persija Jakarta di papan klasemen sementara dengan bertengger di posisi lima dengan 47 poin. Torehan yang sam ajuga didapatkan Persija, namun Bali United unggul produktivitas gol.

Kebetulan, kedua tim akan bertemu pekan depan. Sebaliknya untuk PSIS Semarang, jalannya untuk lolos dari degradasi semakin berat. Sekarang PSIS Semarang terpaut tiga poin dari Semen Padang.

Yang lebih membuat bingung, dua dari empat gol Bali United dicetak oleh pemain PSIS alias gol bunuh diri. Di menit ke-22 Joao Ferarri mencetak gol bunuh diri. Lalu di menit ke-51, Ridho Syuhada yang mencetak gol bunuh diri sebelum Irfan Jaya mencetak gol di menit ke-66 dan Novri Setiawan pada menit ke-90+2.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Gol Bunuh Diri Terasa Aneh

Kedua gol bunuh diri tersebut tampak aneh. Bahkan jadi perbincangan di dunia maya. Ferarri mencetak gol bunuh diri setelah melepaskan tembakan ke gawang Adi Satryo. Begitu juga Ridho Syuhada yang justru melepaskan tembakan keras ke gawang sendiri.

Pelatih Caretaker PSIS Semarang M. Ridwan pun meminta maaf dengan kekalahan ini. Bahkan mereka juga menghampiri suporter di sisi sayap tribun barat yang kemungkinan besar adalah suporter PSIS.

Suporter tampak kecewa dengan hasil yang diraih Mahesa Jenar.

“Kami datang kesini dengan bebera[a pertandingan tidak pernah menang. Jelas ini mempengaruhi kepercayaan diri kami dan dua gol awal, terlihat sedikit kurang berpihak kepada kami,” bebernya.

Ridwan Pasang Badan

Terkait gol bunuh diri, M. Ridwan pun pasang badan. Ia menegaskan tidak ada faktor kesengajaan dari Joao Ferrari dan Ridho Syuhada di pertandingan ini. Ia menganggap bola yang coba diantisipasi sedikit susah.

“Bolanya sudah diantisipasi. Semua tahu dalam beberapa pertandingan, Joao memiliki defense dan clearance yang bagus. Sekarang ada faktor ketidakberuntungan karena bolanya susah,” ungkap Ridwan.

Terkait peluang lolos dari degradasi, ia mengaku akan tetap berusaha dalam tiga pertandingan terakhir. “Masih belum tertutup peluangnya. Pasti kami akan terus berusaha sekuat yang kami bisa,” bebernya.

Catatan Apik

Pelatih Bali United Stefano Cugurra senang dengan performa anak asuhnya usai mengalahkan PSIS Semarang. Apalagi dalam dua pertandingan terakhir, Serdadu Tridatu menang tanpa kebobolan.

“Bagus kami bisa menang lagi setelah lawan PSM Makassar. Ada jalan yang baik menuju tren positif di sisa pertandingan Liga 1. Kemenangan 4-0 tentu menyenangkan. Seharusnya bisa lebih dari itu. Semua pemain menikmati kemenangan ini,” bebernya.

Terkait nirbobol dalam dua pertandingan, Teco menilai lini pertahanan solid menjadi kunci meskipun tidak dalam kondisi full team.

“Menurut saya bagus. Lini belakang lebih kuat. Kami punya beberapa pemain baru di belakang seperti Jaimerson Xavier. Waktu Elias Dolah tidak ada seperti sekarang, ia berperan sangat bagus. Ada chemistry yang baik dengan kadek Arel,” tutupnya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |