Iwan Bule Minta PSSI agar Timnas Indonesia Kembali Dilatih Shin Tae-yong

7 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal segera punya pelatih anyar. Hal itu setelah PSSI menyudahi kerja sama dengan Patrick Kluivert yang gagal membawa skuad Garuda berprestasi.

Patrick Kluivert dan staf kepelatihan sepakat mengakhiri kerja sama dengan PSSI, pasca kegagalan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia kalah beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) pada putaran keempat keempat kualifikasi zona Asia. Hasil itu menghentikan langkah Tim Garuda untuk melaju lebih jauh.

Kabar yang kini paling ditunggu pendukung Timnas Indonesia adalah siapa yang bakal menjadi pengganti Kluivert? Mantan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ikut buka suara sekaligus memberi masukan kepada PSSI.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

STY Pilihan Tepat

Nama Shin Tae-yong diusulkan oleh Iwan Bule agar kembali dipekerjakan untuk menangani Timnas Indonesia. Menurutnya, sosok pelatih saat ini yang paling tepat menjadi pengganti Patrick Kluivert adalah STY.

Apakagi STY sedang dalam status menganggur, usai diberhentikan dari jabatannya di Ulsan Hyundai di Liga Korea Selatan. Di sisi lain, Iwan Bule yang menjabat sebagai Ketum PSSI untuk periode 2019 hingga 2023, adalah orang mendatangkan STY membesut Timnas Indonesia pada tahun 2020.

"Saya dari dulu pecinta sepak bola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia. Belakangan ini kita mendengar kabar pergantian pelatih. Terkait itu saya ingin menyampaikan saran kepada PSSI, untuk mempertimbangkan kembali sosok coach Shin Tae-yong, sebagai pelatih Timnas Indonesia, pengganti Patrick Kluivert," terang Iwan Bule dalam video unggahannya di Instagram.

Sudah Terbukti

Iwan Bule membeberkan alasan mengapa dirinya mengusulkan Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan berusia 55 tahun tersebut meninggalkan rekam jejak yang positif selama menukangi skuad Garuda.

"Kenapa demikian? Alasan saya sederhanya. STY sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat para penggawa Garuda. Dia berinteraksi cukup lama, hafal, tahu, meski secara bahasa Korea, tapi dimengerti oleh pemain," lanjut Iwan Bule.

"Era STY banyak kemajuan, meski kita dihadapkan dengan kondisi COVID-19. Ada peningkatan dari sisi mental pemenang, lalu disiplin, stamina yang prima. Itulah alasan yang saya sampaikan sebagai usul ke PSSI," tegas Iwan Bule.

Kiprah Awal STY

Pandemi COVID-19 mengganggu awal kiprah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia. Rapor awalnya juga tidak mengesankan. Indonesia dikalahkan Vietnam (0-4) dan Uni Emirat Arab (0-5) di sisa kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selepas ajang itu, Shin Tae-yong menunjukkan kebolehannya. Dengan skuad muda rata-rata 23,8 tahun, dia membawa Indonesia mencapai final Piala AFF 2020.

Juni 2022, sosok berusia 54 tahun itu lalu mempersembahkan tiket Piala Asia 2023. Di ajang itu, Indonesia bersama Shin Tae-yong kembali mencetak sejarah dengan mencapai babak gugur untuk pertama kali.

Shin Tae-yong juga membantu timnas level usia mencapai Piala Asia U-23 2024. Di sana Garuda Muda unjuk gigi. Mengalahkan Australia dan Yordania, mereka melaju ke babak gugur.

Indonesia kemudian menyisihkan negara asal Shin Tae-yong 11-10 (2-2) melalui adu penalti di perempat final, sebelum dikalahkan Uzbekistan dan Irak untuk mengakhiri kompetisi pada peringkat empat.

Kekalahan dari dua negara terakhir juga menghambat ambisi Indonesia mengikuti Olimpiade 2024. Garuda Muda akhirnya gagal tampil di Paris usai ditaklukkan Guinea pada play-off antarkonfederasi.

Meski begitu, kesuksesan membawa timnas senior dan U-23 ke babak gugur Piala Asia berbuah kontrak baru bagi Shin Tae-yong. Dia dipertahankan hingga 2027.

Prestasi Apik di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong punya rapor cukup mengesankan membawa Timnas Indonesia senior berlaga di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar, Timnas Indonesia kalah dengan skor identik 1-3 dari Irak dan Jepang, kemudian menang 1-0 atas Vietnam. Menempatkan Indonesia lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik.

Meski dihentikan oleh Australia di babak 16 besar, STY menorehkan prestasi untuk kali pertama timnas Indonesia berhasil menembus fase gugur Piala Asia. Sebelumnya, kiprah Tim Garuda selalu terhenti di babak penyisihan grup yaitu pada 1996, 2000, 2004, dan 2007.

Seiring itu, Shin Tae-yong membantu timnas senior mencapai ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara pada fase tersebut.

STY memimpin enam laga bersama Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan perincian satu kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. Hingga akhirnya PSSI membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti STY dengan Patrick Kluivert pada bulan Januari 2025.

Selama lima tahun melatih Timnas Indonesia level senior, STY memainkan 57 pertandingan resmi dengan hasil 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan 17 kekalahan. Rata-rata STY mempersembahkan 1,61 poin setiap pertandingannya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |