Paul Munster Kecewa Persebaya Gagal Tekuk Persik: Kami Seharusnya Menang 8 Gol

8 hours ago 4

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya, Paul Munster, tampak tertunduk lesu saat masuk ke ruang konferensi pers, Senin (5/5/2025). Dia terlihat kecewa melihat Persebaya gagal memenangi laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 tersebut.

Duel antara Persik Kediri melawan Persebaya itu berakhir dengan skor 3-3 di Stadion Brawijaya, Kediri. Kemenangan bagi Persebaya sebenarnya sudah di depan mata. Namun, mereka kebobolan di menit akhir.

Persebaya tampil apik dengan selalu unggul dulu. Tiga gol mereka lahir Bruno Moreira (34'), Flavio Silva (45'), dan Malik Risaldi (47'). Skor sebenarnya masih 2-3 dengan dua gol Persik dicetak oleh Ramiro Fergonzi (39') dan Ze Valente (53').

Tim Bajul Ijo tampak sudah hampir mencuri poin di Kediri. Tapi, Fergonzi mencetak gol kedua di injury time (90+6'). Dua tim asal Jawa Timur ini pun dipaksa berbagi angka.

Secara permainan, Persebaya sebenarnya tampil sangat agresif. Banyak sekali peluang tembakan. Namun sejumlah tembakan tepat sasaran berhasil ditepis, beberapa lainnya melenceng atau melambung tipis dari gawang Persik.

"Ya, saya rasa semua orang sudah melihatnya. Kami punya banyak sekali peluang. Kami seharusnya menang minimal 7-8 gol. Dan kemudian di detik terakhir, kami kebobolan, yang seharusnya tidak terjadi," ungkap Paul Munster.

"Jadi secara keseluruhan, sangat kecewa karena mentalitas kami adalah untuk menang. Kami harus menang hari ini, dan di detik terakhir, kami kebobolan, yang seharusnya tidak terjadi. Ini seharusnya mudah untuk dijelaskan," imbuh pelatih berusia 43 tahun itu.

Berita Video, Paul Munster pastikan Persebaya siap hadapi Arema

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Momen Injury Time

Salah satu momen penting yang memengaruhi laga ini adalah saat injury time. Wasit memberikan waktu tambahan empat menit dalam kondisi Bajul Ijo unggul 3-2. Namun, Persebaya tampak memilih mencoba mengulur waktu agar Persik kesulitan menyamakan kedudukan.

Malik Risaldi sempat terjatuh dan mengalami cedera sehingga ditandu keluar. Malik pun diganti dengan Rizky Dwi Pangestu. Belum lagi masih, ada satu pergantian yang sangat terlihat untuk mengukur waktu.

Francisco Rivera ditarik keluar dan diganti dengan Riswan Lauhim. Situasinya adalah injury time sudah melebihi empat menit. Justru hal ini malah membuat Persebaya kelabakan dan kebobolan gol Persik yang membuat laga berakhir 1-1.

Keputusan melakukan pergantian di ujung laga sebenarnya bisa berujung blunder. Namun, Paul Munster lebih suka menyoroti penyelesaian akhir Persebaya yang memang buruk selama 1,5 tahun berada di bawah kendalinya.

Langsung Evaluasi

"Saya akan mengevaluasi malam ini dan besok, tetapi sekarang sudah selesai, pertandingan sudah selesai. Kami sudah tahu apa evaluasinya, kami sudah tahu," kata Munster.

"Jadi sekarang kami fokus pada pertandingan berikutnya, dan selama latihan, kami akan mengerjakannya. Sekali lagi, menunjukkan video dan bekerja dengan para pemain, dan ya, sekarang tinggal 3 pertandingan lagi," tuturnya.

Hasil ini membuat Persebaya tetap ada di posisi ketiga seperti beberapa pekan terakhir. Kali ini, mereka mengoleksi 54 poin. Jumlah poin itu sama dengan Dewa United di posisi kedua

Kekalahan ini sekaligus membuat Persib Bandung memastikan diri sebagai juara BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, Maung Bandung sudah mengoleksi 64 angka. Dengan tiga laga tersisa, Dewa United maupun Persebaya hanya punya 63 poin maksimal.

Foto Pilihan

Pemain Persija Jakarta menggelar sesi latihan jelang menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, (11/4/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Read Entire Article
Bola Indonesia |