Fakta Unik Pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025: Persib Resmi Bermahkota Juara, 7 Tim Saling Sikut di Zona Degradasi

7 hours ago 4

Bola.com, Jakarta - Persaingan sengit BRI Liga 1 2024/2025 masih berjalan dan kini memasuki pertandingan pekan ke-32. Seluruh tim sudah memainkan pertandingan pekan ke--31, dan Persib Bandung dipastikan merengkuh gelar juara.

Persib Bandung akhirnya mengunci gelar juara BRI Liga 1 2024/2025. Publik Bandung pun berpesta merayakan gelar juara liga secara beruntun tersebut.

Hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 BRI Liga 1, Senin (5/5/2025), membuat Persib Bandung dipastikan menjadi kampiun.

Perolehan poin Persib dengan nilai 64, tidak mungkin bisa disusul Persebaya dan Dewa United yang punya nilai 54. Saat ini, kompetisi hanya menyisakan tiga pertandingan saja.

Musim lalu Persib juga menjadi kampiun BRI Liga 1 dengan status memenangi Championship Series, setelah mengalahkan Madura United di partai final secara agregat 6-1.

Selain momen Persib berhasil mempertahankan gelar juaranya, ada sejumlah fakta menarik lainnya yang tersaji sepanjang pekan ke-31. Berikut ini ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

PSIS Nyungsep Jadi Juru Kunci

Tim penuh tradisi, PSIS Semarang masih belum bisa keluar dari tren negatifnya. Kekalahan kembali didapat, setelah dihajar Bali United empat gol tanpa balas, Jumat (2/5/2025).

Menariknya, dua dari empat gol yang bersarang ke gawang PSIS, justru dilakukan pemain mereka sendiri. Ya, Joao Ferrari dan Ridho Syuhada masing-masing mencatat gol bunuh diri pada menit ke-22 dan 51'. Plus tambahan gol dari Irfan Jaya (66') dan Novri Setiawan (90+2').

Hasil minor di markas Bali United adalah kekalahan ketujuh dari 11 pertandingan terakhir yang dilalui PSIS. Tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut semakin terpuruk, dan bahkan menjadi juru kunci di dasar klasemen dengan nilai 25.

Posisi mereka harus digeser PSS Sleman yang meraih kemenangan atas PSM, meski punya nilai sama 25 poin. PSIS Semarang butuh keajaiban untuk meninggalkan zona degradasi di sisa tiga pertandingan.

Rekor Mentereng Malut United

Tim promosi Malut United benar-benar tampil gemilang sepanjang musim ini. Satu di antara rekor yang mereka ciptakan adalah tidak pernah kalah dalam 13 pertandingan terakhirnya.

Malut United baru saja menggasak Persib dengan skor 1-0 di kandang sendiri, Jumat (2/5/2025). Kemenangan itu merupakan yang kesembilan dalam 13 pertandingan terakhir Malut, dan empat laga lainnya berakhir imbang.

Tim yang diarsiteki Imran Nahumarury tersebut kini bertengger di posisi empat klasemen BRI Liga 1 dengan nilai 53. Bahkan bisa merangsek naik sebagai runner-up musim ini, dengan kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi.

PSS Menjaga Asa

PSS Sleman berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu PSM Makassar dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (3/5/2025). Gol-gol dari Dominikus Dion, Marcelo Cirino, dan Gustavo Tocantins, cukup membuat tim Super Elang Jawa menggasak Juku Eja.

Kemenangan ini adalah yang pertama bagi PSS dalam lima pertandingan terakhir. Sebelumnya PSS selalu kalah dari Persis Solo (1-4), PSBS (1-2), Dewa United (0-1), dan Persib Bandung (0-3).

Hasil positif atas PSM, membuat PSS masih punya asa untuk keluar dari ancaman degradasi. Tambahan tiga poin, membuat pasukan Pieter Huistra tersebut naik satu strip meninggalkan posisi juru kunci dengan nilai 25, meski sama nilainya dengan PSIS.

Persaingan 7 Tim Keluar dari Jurang Degradasi

Persaingan di papan bawah sungguh memanas. Setidaknya ada tujuh tim yang sedang sama-sama berjuang untuk meninggalkan pintu degradasi.

Secara berurutan dari urutan 12 hingga 18, yakni Persik Kediri (nilai 37), Madura United (33), Persis Solo (32), Semen Padang (31), Barito Putera (30), serta dua tim terakhir PSS dan PSIS (25 poin).

Persik Kediri memang punya kans besar untuk selamat, namun secara matematika juga masih bisa dikejar Barito Putera di sisa tiga laga. Begitu juga dengan Madura United, Persis Solo, maupun Semen Padang pantang tersungkur di tiga pertandingan tersisa, jika tak ingin main di kasta kedua musim depan.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Bola Indonesia |